15 Kiat Jitu Menurunkan Berat Badan

15 Kiat Jitu Menurunkan Berat Badan

Banyak wanita yang bangga dengan kegemukkan badannya. Namun banyak pula wanita yang mengeluh karena kegemukkan. Mereka telah berusaha dengan sekuat tenaga untuk menurunkan berat badan, diantaranya dengan menurunkan berat badan, diantaranya dengan obat pelangsing tubuh yang sesungguhnya berbahaya bagi kesehatan tubuhnya. Nah, untuk itu coba kini ikuti 15 kiat jitu yang dirangkai dari Shope /The Hope International Research Institute.

  1. Apabila Anda frustasi, kecewa, sedih atau merasa jenuh cobalah untuk melakukan sesuatu yang lain daripada kompensasi menyantap makanan. Pasalnya, banyak wanita yang tidak bisa mengendalikan nafsu makanya dikala stress atau marah. Mulai sekarang jangan turuti nafsu makan Anda dikala sedang marah, baik marah atau normal, makanlah seperti biasa, sehingga Anda tidak kaget menyaksikan timbangan berat badan Anda.
  2. Janganlah ikut-ikutan makan, lantaran orang-orang disekitar Anda makan, padahal bukan dalam jam makan. Bila Anda tidak merasa lapar, biasakan minumlah segelas jus atau air putih. Hal tersebut justru lebih menguntungkan berat badan dan kesehatan, dibandingkan harus ikut-ikutan makan dengan rekan-rekan Anda.
  3. Bila sering timbul keinginan jajan, bawalah makanan kecil rendah kalori dari rumah. Jangan sekali-kali membawa uang kecil saat berangkat kerja, karena ini mendorong seseorang untuk membeli jajanan.
  4. Kurangi konsumsi minuman yang banyak mengandung kafein. Ini penting, karena kafein (terutam pada kopi) dapat merangsang nafsu makan Anda. Kurangi atau bahkan lebih baik tinggalkan, dan gantilah dengan minuman air putih.
  5. Bila Anda memaksakan diri membeli camilan, boleh-boleh saja. Namun cobalah membeli dengan porsi kecil, bukan porsi keluarga. Sehingga tidak over menyantap.
  6. Jangan makan kurang dari 3 kali sehari. Mengapa ? ya, lantaran ini bisa menjerumuskan Anda untuk makan lebih banyak. Untuk itu, makanlah seperti biasa, pada jam makan yang telah ditentukan (Pagi, siang dan malam).
  7. Buatlah catatan harian makanan. Anda ini penting. Mengapa ? karena dengan mencatat apa yang Anda makan, kapan dan bagaimana perasaan Anda saat itu, maka catatan itu akan menyadarkan Anda berapa banyak yang Anda m akan dan mengapa, sehingga Anda dapat menanggulanginya.
  8. Rasa lapar yang Anda rasakan pada saat bekerja kadang-kadang disebabkan stress/frustasi. Kini cobalah berjalan-jalan keluar rumah atau naik turun tangga daripada duduk menikmati kopi, the manis dan kue.
  9. Tidurlah dengan cukup. Ini penting, lantaran banyak orang yang makan berlebihan pada saat mereka capek (kurang tidur/tidak cukup tidur).
  10. Minumlah es buah. Minum es buah justru lebih menguntunngkan Anda yang tengah berjuang menurunkan berat badan Anda, dibanding harus melahap es krim. Selain menyegarkan, es buah ini mengandung kalori rendah, disbanding es krim.
  11. Kalau anda kecolongan dan makan sesuatu tanpa rencana, jangan merasa bersalah. Cukup menganalisa apa yang membuat Anda kecolongan serta buat perubahan seperlunya, supaya tidak terulang kembali.
  12. Rahasia untuk tetap sehat dan senang menurut kepercayaan sebagian orang adalah mengisi sebelah perut Anda dengan makanan, seperempat dengan air dan seperempatnya dibiarkan kosong. Saya yakin telah mengerti maksudnya. Dengan kata lain Anda tidak boleh makan berlebihan menyantap makanan, sehingga Anda kekenyangan.
  13. Kerjakan sesuatu sepulang kantor, misalnya jalan-jalan, mandi atau menyiram kebun. Sepotong buah atau semangkuk sup atau mengalas perut hingga saat makan malam makanaan lainnya yang tentu berkalori tinggi.
  14. Tetapkan sebagai peraturan untuk tidak memasukkan apa saja kedalam mulut setelah makan. Ini penting, karena banyak wanita tergoda untuk ngemil dikala menonton televisi. Lebih baik minum air putih, jika Anda lapar pada malam hari.
  15. Makan hanya dari piring didepan Anda. Pasalnya, bila kian membiasakan diri denganmenyantap makanan dari piring atau temapt nasi yang lain, ini akan merangsang Anda untuk makan banyak, memang berat jika harus mengurangi porsi makannya.

Nah, kini mulailah Anda mengurangi porsi makan, tentu saja pada awalnya Anda akan merasa tersiksa. Namun kalau sudah terbiasa, Anda sendiri yang akan memetik manfaatnya

Baca Selengkapnya...

Ancaman Kesehatan Di Balik Kegemukan

ANCAMAN KESEHATAN DI BALIK KEGEMUKAN
Kegemukan termasuk salah satu yang ditakuti sebagian besar perempuan karena kegemukan dianggap menjadikan badan tidak menarik lagi, dana akan mengurangi kecantikan seseorang. Kegemukan pada orang dewasa umur di atas 18 tahun dapat diukur salah satunya dengan indeks massa tubuh (IMT). Indeks massa tubuh diketahui dengan mengukur berat badan (BB) dalam kilogram dan tinggi badan (TB) dalam meter. Rumus IMT yang digunakan BB dibagi (TB)2. Status gizi dikatakan gemuk bila perhitungan IMT nilainya di atas 25,0, dan di katakan gemuk tingkat berat (obesitas) bila nilai IMT di Atas 27,0.
Masukan makanan, kekurangan energi, dan keturunan merupakan tiga faktor yang dianggap mengatur perlemakan tubuh dalam proses terjadinya kegemukan. Menurut Soetrisno (1996), dua faktor pertama, yaitu masukan energi dan kekurangan energi, dianggap sebagai penyebab langsung, sedangkan keturunan sebagai penyebab tidak langsung. Penimbunan lemak tersebut terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara jumlah energi yang dikonsumsi dengan yang digunakan.
Husaini (1996) mengatakan, bahwa seseorang berada dalam keadaan tetap (konstan) apabila jumlah energi yang masuk sama besarnya dengan energi yang dikeluarkan. Jumlah energi yang masuk dapat dihitung dari masukan makanan dan minuman setiap harinya. Sedangkan total pengeluaran energi merupakan jumlah energi yang dikeluarkan dalam keadaan istirahat atau disebut basal metabolic rate (BMR), ditambah dengan energi yang dikeluarkan untuk pencernaan makanan dan penyerapan zat-zat gizi atau disebut specific dynamic action (SDA), dan ditambah lagi dengan energi yang dikeluarkan untuk bekerja atau melakukan kerja fisik. Jadi total energi yang dikeluarkan merupakan penjualan BMR + SDA + kegiatan fisik.
LUASNYA MASALAH
Prevalensi kegemukan di Indonesia relatif tinggi. Penelitian kodyat dkk. (1996) terhadap 10.459 orang umur 18 tahun ke atas di 12 kotamadya di Indonesia pada tahun 1996 menunjukkan bahwa yang menderita kegemukan sebanyak 22,5%, yang 54,2% di antaranya menderita kegemukan tingkat berat (obesitas). Bila dilihat menurut jenis kelamin, ternyata perempuan sebesar 26,1% dan laki-laki 15,7%. Nah, kaum hawa hendaknya hati-hati barangkali termasuk Anda di antara 26,1% ini. Bila dilihat menurut jenis pekerjaan, pegawai negeri sipil (PNS) sebesar 27,3% termasuk gemuk. ABRI (dulu belum dipisah TNI dan Polisi) sebesar 26,4 di antaranya termasuk gemuk. Di antara wiraswasta sebesar 26,5% termasuk gemuk. Bila hanya dilihat kelompok umur, 41-55 tahun ternyata prevalensi gemuknya lebih tinggi, yaitu dari 2.586 orang sebesar 33,7%, yang 59,0% di antaranya termasuk obesitas.
AKIBAT KEGEMUKAN
Banyak orang beranggapan bahwa kegemukan dapat mengurangi kemolekan tubuh, kegemukan juga bisa mengurangi kegesitan gerak badan dan kerap lebih mudah menimbulkan kelelahan. Selain itu kelebihan berat badan menimbulkan beragam gangguan kesehatan. Soegih (1988) merangkum hubungan kesehatan individu dengan kegemukan, yang ringkasnya sebagai berikut :

  • Umur rata-rata seseorang
    Penelitian yang dilakukan oleh Metropolitan life Insurance terhadap 50.000 orang menunjukkan bahwa angka kematian pria gemuk 79% lebih tinggi dari pada pria yang mempunyai berat badan normal, sedangkan untuk wanita gemuk 61% lebih tinggi daripada wanita yang mempunyai berat badan normal.
  • Penyakit gula (diabetes mellitus)
    Dalam penelitian di Jakarta pada tahun 1982 ditemukan diabetes mellitus lebih banyak terdapat pada orang-orang yang gemuk dibandingkan dengan orang-orang yang tidak gemuk. Pada penelitian ini ditemukan 6,7% orang-orang gemuk tersebut menderita diabetes mellitus, sedangkan pada orang-orang yang tidak gemuk hanya 0,95%.
  • Penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi)
    Penelitian terhadap 74.000 karyawan di Amerika menunjukkan bahwa jelas terdapat hubungan antara bertambah beratnya badan dengan tekanan darah tinggi. Penurunan berat badan 2 kg akan menurunkan tekanan darah sistolik 2,5 mm Hg dan tekanan diastolic 1,5 mm Hg.
    Penyebab kenaikan tekanan darah ini tidak diketahui dengan pasti, tetapi beberapa ahli mengatakan bahwa pada orang gemuk terdapat peningkatan jumlah darah yang beradar sehingga tekanan darah meningkat.
  • Penyakit jantung
    Sebuah penelitian membuktikan bahwa orang dengan kelebihan berat badan lebih mudah terkena penyakit jantung dibandingkan dengan yang berat badan normal. Jenis penyakit jantung yang sering terjadi yaitu aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah). Pada orang gemuk kerja jantung akan lebih besar dan akan dapat menyebabkan pembesaran jantung dan jadi lemah, keadaan yang akan normal kembali apabila berat badan turun.
  • Penyakit-penyakit lain
    Masih banyak penyakit akibat kegemukan, seperti pada wanita kelainan haid dan kemandulan, keputihan, penyakit kulit di lipatan paha dan payudara, keracunan kehamilan, pada pria gangguan pernapasan, rematik, varices, hernia, dan sering terjadi juga penyakit batu empedu.

WASPADAI KEGEMUKAN
Anda yang sudah merasa gemuk hendaknya perlu waspada. Rencanakan suatu pola penurunan berat badan secara terencana, dan sesuai dengan segi-segi kesehatan.
Beberapa latihan fisik untuk mengurangi kegemukan harus dilakukan. Kegiatan fisik, misalnya olahraga, dimaksudkan agar dapat membakar energi yang tertumpuk dalam badan. Kegiatan fisik ini hendaknya secara bertahap dan terencana. Dimulai dengan kegiatan ringan, kemudian ditingkatkan, secara teratur setiap hari. Untuk ini diperlukan motivasi yang tinggi untuk mengubah cara hidup dari kurang bergerak ke dalam kondisi yang senantiasa melakukan kegiatan fisik secara berkesinambungan.
Penurunan berat badan yang perlahan dan stabil lebih ideal daripada penurunan yang cepat karena biasanya menimbulkan keluhan yang bermacam-macam seperti pusing, berkunang-kunang, lesu dan tidak berkonsentrasi.
Dari segi makanan, hendaknya untuk sementara mengurangi atau bahkan menghindari makanan yang berlemak, begitu juga makanan yang manis-manis. Makanan sumber lemak tinggi banyak terdapat pada makanan trendi (fast foot), soto babat, jeroan, dan lain-lain yang memiliki kontribusi terhadap kegemukan. Sangat dianjurkan mengkonsumsikan makanan berserat tinggi. Serat makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti sayuran dan buah-buahan mempunyai efek mengenyangkan dan relatif rendah kalori tetapi kaya akan vitamin dan mineral. Untuk lebih detailnya ada baiknya Anda berkonsultasi dengan ahli gizi.
DAFTAR PUSTAKA

  • Husaini, M.A. 1996. Energi dan berat badan usia lanjut. Gizi Indonesia, 21:101-108
  • Soetrisno, Uken SS. 1996. Perubahan indeks massa tubuh dan kehilangan lemak pada laki-laki dewasa selama berpuasa ramadhan. Gizi Indonesia, 21:94-100
  • Kodyat, Benny A. dkk.1996. Survei indeks massa tubuh (IMT) di 12 kotamadya, Indonesia. Gizi Indonesia, 21:52-61
  • Soegih, Rachmad H.R. 1998. Gizi, kecantikan dan kesehatan pada obesitas dalam Obesitas, kecantikan dan obat tradisional (Editor:Sardjono OS). Ikatan Alumni FKUI'65. Jakarta

Baca Selengkapnya...

Konsultasi Gratis & Cara Membeli

Konsultasi Gratis & Cara Membeli

Silahkan menghubungi kami via Telephone atau e-mail untuk konsultasi lebih jauh secara gratis atau memesan produk langsung. Atau tinggal no telpon anda yang bisa kami hubungi melalui email atau sms.

Pembayaran bisa dalam bentuk cash (saat menerima barang), transfer, atau kartu kredit. Barang akan kami antar sampai ke tempat yang anda inginkan.

Segera setelah anda menerima barang, kami akan memantau anda dan menjamin program ini berjalan dengan baik.

Hubungi segera: Flexi 021-70323165, hp 0811883102, email eliyati@gmail.com

Baca Selengkapnya...

Gejala-gejala Yang Akan Terjadi Bila Anda Memperbaiki Pola Makan Bersama Herbalife

Gejala-gejala Yang Akan Terjadi Bila Anda Memperbaiki Pola Makan Bersama Herbalife

Oleh: Dr. Stanley S. Bass, M.D., Ph.D. (Herbalife Medical Advisory Board)

Bila saya ditanya bagian apa dari bidang gizi yang paling banyak menimbulkan kesalahpahaman dan kebingungan, saya akan langsung menjawab… yaitu kegagalan untuk memahami dan menerjemahkan gejala-gejala dan perubahan-perubahan yang mengikuti permulaan dari suatu program gizi yang baik.

Apa Yang Dimaksud Dengan Program Gizi Yang Baik?

Program Gizi yang baik adalah pengenalan makanan dengan kualitas lebih tinggi sebagai ganti dari makanan dengan kualitas yang lebih rendah. Sebagai contoh, bila seseorang mengganti makanan berprotein tinggi seperti daging babi dengan daging sapi, daging sapi dianggap lebih dibanding daging babi karena lebih mudah dicerna, mengandung lebih sedikit lemak jenuh, dan sebagainya. Daging ayam berkualitas lebih tinggi dari daging sapi dan ikan lebih tinggi dari ayam, karena lebih cepat dicerna dan kandungan lemak jenuh yang lebih rendah. Kacang buncis, miju-miju atau kacang panjang, yang di makan bersama sayur lain, tinggi kualitasnya dalam semua nutrien yang dibutuhkan untuk membangun kesehatan. Seraya kita melihat skala kualitas yang lebih tinggi, kita mulai memasukkan makanan kaya protein yang mungkin dimakan dalam keadaan tidak dimasak, seperti keju yang terbuat dari susu mentah dan tidak diasinkan. Kemudian kita meningkat kepada kacang-kacangan dan biji-bijian yang dimakan dalam keadaan mentah (mentah dan tidak diasinkan).

Ringkasnya: semakin dekat makanan tersebut ke dalam bentuk alaminya, atau semakin dekat ke dalam bentuk mentah, tidak dimasak, semakin tinggi kualitasnya. Pada keadaan ini, semua enzim didapatkan dalam bentuk lengkap. Asam amino berada dalam keadaan yang paling sempurna. Mineral, vitamin, trace elements, karbohidrat dan 'daya kehidupan' terdapat dengan lengkap. Daya kehidupan, terus-menerus, mampu menghasilkan jaringan sehat.

Klasifikasi yang sama dari kualitas ini yang kita analisa sehubugan dengan makanan kaya protein, dapat diterapkan juga pada makanan kaya karbohidrat (tepung-tepungan dan makanan kaya gula), makanan tinggi lemak dan makanan tinggi mineral.

Kualitas dari program nutrisi juga dipertinggi dengan menghilangkan zat-zat toksin/racun seperti kopi, teh, coklat, tembakau, garam, merica, dan lain-lain.

Apa Hubungan Antara Makanan Berkualitas Dengan Penyembuhan Penyakit?

Singkatnya: Semakin TINGGI kualitas makanan yang kita makan, semakin CEPAT kita sembuh dari suatu penyakit, bila kita dapat mencerna dan menyerap makanan tersebut dengan baik. Dalam hal ini harus ditambahkan pengetahuan akan:

  • kombinasi makanan yang baik
  • susunan makanan yang baik dari beberapa jenis makanan yang berbeda pada saat makan, misalnya makanan yang paling mudah dicerna sebaiknya dimakan lebih dahulu, makanan yang lebih kompleks berikutnya, baru terakhir makanan yang paling pekat.
  • jumlah yang tepat dari setiap jenis makanan yang dimakan, dan waktu yang tepat untuk makan (saat lapar, dan tidak sesuai jam).

Sekarang Apa Yang Terjadi Bila Seseorang Mengikuti Aturan Ini Dan Membuat Perbaikan Dalam Kualitas Makanan Yang Dikomsumsi?

Hal-hal yang luar biasa terjadi pada tubuh dan pikiran. Kecerdasan yang mengagumkan terjadi di setiap sel-sel tubuh dan keteraturan kegiatan tubuh segera tampak. Aturan mainnya adalah: bila makanan yang masuk ke dalam tubuh adalah makanan yang berkualitas lebih tinggi (Komentar : Shake memberikan nutrisi berkualitas tinggi) dari jaringan yang membangun tubuh, tubuh mulai membuang zat-zat dari jaringan yang lebih rendah kualitasnya untuk memberi tempat bagi zat-zat yang lebih tinggi yang akan digunakan untuk membuat jaringan yang baru dan lebih sehat.

Ini Adalah rancanagan Dari Sifat Dasar Evolusi

Tubuh sangatlah selektif dan SELALU bertujuan untuk mempertinggi kesehatan. Tubuh SELALU berusaha untuk mencapai kesehatan dan SELALU akan, kecuali bila halangannya terlalu besar. Hanya pada saat itulah kita gagal untuk membaik dan malah memburuk menjadi penyakit. Usaha penyembuhan alamiah oleh tubuh pada beberapa keadaan seperti pilek, demam, luka, bengkak, dan sebagainya, menunjukkan contoh yang tidak habis-habisnya bagaimana tubuh berusaha menuju kesehatan - SELALU - kecuali kita melakukan sesuatu untuk menghentikan proses tersebut.

Apa gejala-gejala dan tanda-tanda yang tampak saat kita pertama mulai menyingkirkan makanan berkualitas rendah dan menggunakan makanan berkualitas tinggi - yang lebih hidup, lebih alami dari yang biasa kita makan?

Bila penggunaan zat-zat stimulan toksik seperti kopi, teh dan coklat tiba-tiba dihentikan, biasanya terjadi sakit kepala dan perasaan-perasaan aneh karena kebutuhan akan zat tersebut tidak terpenuhi. Hal ini terjadi karena pembuangan toksin-toksin (racun) oleh tubuh yang disebut kafein dan teobroin yang disingkirkan dari jaringan dan dibawa ke seluruh tubuh dalam aliran darah. Sebelum zat berbahaya ini mencapai tujuan akhir untuk pembuangan, iritan-iritan tersebut dirasakan sebagai nyeri - dengan kata lain, sakit kepala. Perasaan tidak terpenuhinya kebutuhan akan zat toksin tersebut adalah akibat dari kerja jantung yang cepat akibat racun-racun tertentu yang disebut stimulan. Denyut jantung yang lebih cepat (atau nadi) menghasilkan perasaan depresi. Biasanya dalam 3 hari, gejala ini menghilang dan kita merasa lebih kuat karena penyembuhan yang mengikutinya.

Dalam taraf yang lebih kecil proses yang sama terjadi bila kita meninggalkan makanan-makanan berkualitas rendah dan menggantinya dengan makanan yang lebih baik. Makanan berkualitas rendah telah mengalami pengolahan yang lebih banyak. Bumbu-bumbu, garam dan berbagai ramuan telah ditambahkan, sehingga cenderung lebih merangsang dan mengundang selera dibandingkan makanan yang alamiah dan kurang diolah. Makanan hewani seperti daging, unggas, ikan dan lain-lain, lebih menarik dibandingkan keju, kacang-kacangan dan protein nabati. Akibatnya, pengurangan stimulasi yang mengikuti ditinggalkannya makanan hewani, menghasilkan kerja jantung yang lebih lambat - fase istirahat - yang bermanifestasi pada relaksasi pikiran dan penurunan energi. Efek-efek ini berlangsung sekitar 10 hari, atau sedikit lebih lama, dan diikuti dengan peningkatan kekuatan, perasaan berkurangnya stres dan perasaan yang lebih enak. Sekarang marilah kita kembali ke gejala-gejala yang terjadi dalam proses regenerasi.

Orang yang memulai diet yang lebih baik, melaksanakannya selama 3 hari sampai satu minggu kemudian menyerah, akan berkata. "Oh, saya merasa lebih baik dengan cara diet yang lama - cara baru ini membuat saya merasa lemah."

Ia gagal karena ia tidak memberi kesempatan pada tubuhnya untuk menyesuaikan dan melengkapi fase kerja pertamanya - penyembuhan. Bila ia menunggu sebentar lagi, ia akan mulai merasa lebih baik daripada sebelum ia mengubah dietnya.

FASE AWAL/INISIAL INI (berlangsung sekitar 10 hari rata-rata sampai beberapa minggu), energi vital yang biasanya berada di bagian tubuh perifer atau luar seperti otot dan kulit, mulai berpindah ke dalam organ-organ dalam yang penting dan memulai rekonstruksi. Pengaliran banyak energi ke bagian tubuh ini mengakibatkan perasaan kurang tenaga pada otot-otot, dan dikatakan sebagai rasa lemah. Sebenarnya tenaga itu meningkat, tetapi sebagian besar dipakai untuk membangun organ-organ yang paling penting sehingga tinggal sedikit yang tersisa untuk kerja otot. Kelemahan yang dirasakan di sini adalah bukan kelemahan yang sebenarnya, tetapi merupakan penyebaran kekuatan untuk energi, untuk istirahat dan tidur
ini adalah fase yang penting dan bila seseorang mengkonsumsi stimulan jenis apa saja, ia akan menggagalkan dan mengalahkan usaha regenerasi tubuh. Adalah penting untuk memiliki kesabaran dan keyakinan, serta menunggu sesaat, dan setelah beberapa waktu ia akan merasakan peningkatan kekuatan yang jauh lebih baik dibandingkan sebelum ia mengikuti program ini. Keberhasilan dalam perbaikan atau peningkatan kesehatan tergantung dari pemahaman yang benar pada titik ini - MENYADARI bahwa tubuh sedang menggunakan energi utamanya untuk pekerjaan luar yang penting dan TIDAK membuangnya untuk pekerjaan luar yang menyangkut gerakan otot. Bijaksanalah - tenang dan santailah. Teruskan pekerjaan dan hubungan sosial Anda seperti biasa sampai Anda menyelesaikan fase ini.

Ketika seseorang melanjutkan perbaikan diet ini dan secara bertahap meningkatkan kualitas makanan, gejala-gejala yang menarik mulai tampak. Tubuh memulai suatu proses yang disebut "menggarisi kembali". Kecerdasan seluler berpikir seperti ini, "Oh, lihat semuat zat-zat baik yang masuk itu. Sungguh menyenangkan - sekarang kita dapat menyingkirkan sampah-sampah tua ini dan membangun rumah yang indah. Mari kita segera mulai. Mari kita buang empedu yang berlebih ini dari hati dan kandung empedu dan kirim ke usus untuk dibuang. Ayo buang kotoran-kotoran ini dari arteri, vena dan kapiler-kapiler. Sampah berbau dan membius otak ini sudah terlalu lama di sini - keluarkan mereka. Deposit penyebab encok di sendi-sendi ini harus dibersihkan. Mari kita singkirkan bahan pengawet makanan, aspirin, obat tidur dan obat-obatan ini bersama gumpalan lemak yang telah membebani hidup kita selama ini. Mari terus bersihkan dan bersihkan sampai selesai - sampai kita memiliki rumah yang indah dan selanjutnya kita pelihara agar tetap indah, sebuah rumah teladan."

SELAMA FASE PERTAMA (disebut katabolisme), bertitik berat pada eliminasi/pembersihan, atau penghancuran jaringan. Tubuh mulai membersihkan rumah - singkatnya, menyingkirkan sampai dari semua jaring - di mana saja. Selama periode ini, tubuh menyingkirkan abu dari tungku persiapan untuk mendapatkan api yang lebih baik. Di sini titik beratnya adalah penyingkiran kotoran dan sumbatan-sumbatan dalam tubuh. Pembuangan sampah terjadi lebih cepat dari pembuatan jaringan baru dari bahan makanan yang baru. Hal ini tampak dari adanya penurunan berat badan, yang terjadi selama beberapa waktu dan kemudian diikuti dengan tahap stabilisasi kedua.

DI SINI BERAT BADAN MENJADI KURANG LEBIH STABIL

Selama fase ini, jumlah sampah yang dibuang setiap hari seimbang dengan jumlah jaringan yang dibentuk dan diganti dengan makanan yang lebih baik. Ini terjadi setelah zat-zat berlebih dalam jaringan dibuang. Tahap ini berlangsung selama beberapa saat dan kemudian diikuti oleh fase ketiga - periode pembangunan (disebut anabolisme), di mana berat badan mulai naik,
walaupun diet tersebut mengandung kalori yang lebih rendah dari sebelumnya. Pada saat ini, banyak sampah yang mengganggu sudah tersingkir - jaringan yang sudah dibentuk sejak diet diperbaiki lebih kuat dan tidak mudah rusak. Selain itu, jaringan-jaringan baru sekarang lebih cepat dibangun. Hal ini dipengaruhi oleh perbaikan pencernaan dengan dikuranginya kombinasi makanan yang salah. Kebutuhan tubuh akan jumlah makanan berkurang dari biasanya, dan kita dapat mempertahankan berat badan kita dan meningkatkan energi dengan jumlah makanan yang lebih sedikit. Banyak orang yang dapat bekerja secara efisien hanya dengan makan dua kali sehari dan bahkan kadang-kadang satu kali sehari. Sebagaimana tubuh meningkatkan efisiensi dan menurunkan pengrusakan jaringan akibat kerja, secara bertahap kebutuhan kita akan makanan untuk memelihara kehidupan semakin sedikit. Semakin tinggi proporsi makanan mentah yang dikonsumsi seseorang, semain lambat kecepatan penghancuran jaringan tubuh. Tubuh yang sakit membutuhkan dimulainya tahap ini secara bertahap dan dilaksanakan dengan hati-hati, di mana seseorang mampu untuk hidup dengan 100% diet bahan mentah.

Kembali ke Gejala-Gejala Yang Terjadi Pada Program Nutrisi Superior

Orang yang mempunyai kecenderungan mengalami ruam-ruam atau erupsi kulit akan sering cenderung untuk mengeluarkan racun dan obat-obatan berbahaya melalui kulit dengan ruam dan erupsi. Bila mereka pergi ke dokter yang tidak memahami program diet ini, ia akan mendiagnosis sebagai alergi. Mereka akan bertanya, "Mengapa saya makan lebih baik dari sebelumnya tetapi malah menjadi parah ?'' (Komentar: Perbanyak air putih dan shake) Mereka tidak mengerti bahwa tubuh sedang "menggarisi kembali". Kulit menjadi lebih hidup dan aktif. Ia mengeluarkan banyak racun dan lebih cepat sekarang karena tubuh sedang membangun tenaga dengan dihentikannya konsumsi makanan yang sukar dicerna. "Racun-racun yang dibuang ini menyelamatkan Anda dari penyakit yang lebih berat akibat deposit racun tersebut yang terlalu lama dalam tubuh - seperti hepatitis, gangguan ginjal, penyakit darah, penyakit jantung, radang sendi, degenerasi saraf atau bahkan kanker - tergantung dari kelemahan herediter (keturunan) dan struktural Anda. Berbahagialah Anda membayar tagihan Anda dengan rencana pembayaran yang mudah."

PADA BEBERAPA KASUS, demam yang sudah lama tidak pernah dialami mungkin terjadi. INI ADALAH HAL YANG ALAMI DARI PEMBERSIHAN RUMAH. Pahamilah bahwa hal-hal ini adalah konstruktif, walaupun tidak mengenakkan sesaat. JANGAN - tapi JANGAN mencoba menghentikan gejala ini dengan menggunakan obat-obatan tertentu, atau bahkan vitamin-vitamin dosis tinggi yang akan beraksi sebagai obat pada konsentrasi tinggi.

Gejala-gejala ini adalah bagian dari proses penyembuhan, dan jangan mencoba menyembuhkan penyembuhan. Ini BUKANLAH keadaan defisiensi atau manisfestasi alergi - BUKAN bila Anda makan dengan tepat dalam kualitas, kuantitas, kombinasi dan jadwal. (Komentar : Gunakan programnya dengan Benar, Serius, Konsisten, dan Sabar untuk Hasil Maksimal)

Gambaran Plato (Datar) Dari Penurunan Berat Adalah tanda Yang Baik

Minggu pertama dari diet/pola makan penurunan berat badan dengan pengaturan kalori adalah mudah. Minggu kedua dan ketiga umumnya tidak terlalu sulit juga … TETAPI, sekitar minggu keempat atau kelima, tampaknya timbangan tidak juga berubah bagi beberapa orang!!!

Anda Telah Mencapai Kestabilan (Plato) Penurunan Berat Badan Anda Yang Pertaman!

Plato (saat berat badan Anda menetap) adalah normal. Tentu saja, Plato ini sangat mengesalkan - sampai-sampai banyak orang meninggalkan usaha penurunan berat badan mereka.

Tetapi ternyata, plato adalah tanda yang positif.

Itu adalah tanda dari tubuh Anda bahwa Anda telah menghilangkan lemak tubuh, tetapi bukan berat badan.

Pernyataan terakhir itu mungkin terdengar bertentangan. Bagaimana seseorang kehilangan lemak tubuh tetapi tidak kehilangan berat badan? Sebenarnya, jawabannya adalah bahwa di tempat Anda kehilangan lemak. Tubuh Anda sekarang menahan air (walaupun sebelumnya Anda juga kehilangan sejumlah air). Sampai air yang ditahan itu hilang, timbangan tidak akan mencapai tujuan akhir Anda.

Timbangan tidak dapat membedakan antara berat lemak dan berat air. Sulitnya, Anda tidak dapat melihat keadaan dalam tubuh Anda, tetapi Anda dapat mempelajari apa yang sedang terjadi dan mengapa.

Tubuh manusia, seperti makanan yang kita makan terdiri dari nutrien: protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dan air. Bila berat badan Anda 67,5 kg, tubuh Anda terdiri dari 40,5 kg air, 13,5 kg lemak dan 13,5 kg nutrien lain. Seperti yang Anda lihat, Anda (dan setiap orang lain) adalah sebagian besar "BASAH". Air tidak hanya dalam darah, banyak dari cairan tubuh adalah bagian dari konfigurasi kimia dari sel, jaringan dan organ. Otot misalnya, mengandung banyak air dalam strukturnya. Umumnya, 1 pon dari jaringan otot mengandung 4 pon air. Bahkan jaringan lemak terdiri dari 15% air, jadi 7 pon lemak tubuh mengandung kira-kira 1 pon air.

Bila Anda makan kalori lebih sedikit dari pembakaran, tubuh Anda harus mendapatkan energi dari sumber lain, dan sumber lain itu adalah Anda. Saat Anda kehilangan berat badan, sebenarnya Anda mengkonsumsi lemak dan protein Anda sendiri untuk mendapatkan energi (kalori) yang Anda butuhkan. Sebagai akibatnya, Anda "menemukan diri Anda sendiri".

Selama minggu-minggu pertama program penurunan berat badan, tubuh Anda cenderung untuk menggunakan banyak protein dari otot dan jaringan organ daripada selama minggu selanjutnya dari program diet. Selama waktu berjalan, tubuh Anda menjadi lebih selektif dan hanya menggantungkan diri terutama dari gudang lemak untuk energi dan LEBIH SEDIKIT dari protein untuk fungsi tubuh.

Saat jaringan protein dan lemak tubuh digunakan untuk energi, air dalam jaringan-jaringan tersebut umumnya menetap selama beberapa saat. Dengan kata lain, Anda menjadi "gudang air". INILAH YANG MENYEBABKAN PERIODE PLATO. Tubuh seperti beristirahat sebelum turun lagi ke berat badan yang lebih rendah.

Untuk melihat timbangan menurun Anda mungkin ingin membantu tubuh Anda menghilangkan berat air. Anda dapat melakukannya dengan mengurangi asupan garam. Berusahalah untuk mengurangi jumlah garam dalam masakan dan jangan menaruh garam meja di meja maka. Kurangi bumbu-bumbuan seperti asinan, selai, kecap dan kecap asin. Sebagai ganti bumbu-bumbu bergaram, cobalah saus apel, persik dan buah lain untuk mempersedap daging. Gunakan lemon, rempah-rempah untuk menambah rasa, tetapi hindari monosodium glutamat (penyedap rasa MSG). Hindari makanan kaleng bergaram.

Bila fluktuasi penurunan berat badan mengesalkan, itu hanyalah sementara. Uji keberhasilan yang sebenarnya dari diet adalah uji cubit bukan angka timbangan. Yaitu seberapa banyak lemak sebenarnya yang hilang, bukan berapa banyak protein dan air yang Anda hilangkan, yang membuat Anda lebih sehat!!!

**************************

baca kembali buku informasi produk, untuk hasil maksimal, sebaiknya menggunakan program ultimate untuk proses pembersihan

Baca Selengkapnya...

Jaminan Mutu Herbalife

Jaminan Mutu

Berikut adalah fakta-fakta yang secara tidak langsung memperlihatkan bahwa program ini telah menunjukkan kualitas yang tinggi dan terus meningkatkannya.

Baca Selengkapnya...

Kombinasi Pemakaian Produk Herbalife Untuk Mengatasi Masalah Kesehatan

KOMBINASI PEMAKAIAN PRODUK HERBALIFE UNTUK MENGATASI MASALAH KESEHATAN*)

1. Diabetes (Quick Start + Herbal Aloe)

Quick Start Program dan Herbal Aloe. Buat shake 1/2 porsi tiap kali konsumsi dengan interval/jarak 1/2 kali makan biasa. NPDM akan memperbaiki fungsi-2 tubuh yang rusak sedangkan Herbal Aloe akan membantu proses pembuangan racun yang menumpuk dalam sel tubuh.

2. Penurunan Kolesterol (Quick Start + Thermojetics Tea + Lipo Bond + Cell U Loss)

Quick Start Program, Thermojetics Tea dan Cell U Loss membakar lemak di pembuluh darah dan mempercepat proses aliran darah. Lipo Bond menangkap lemak jenuh yang dimakan. Olah raga mempercepat penurunan kolesterol, namun apabila tidak mempunyai banyak waktu untuk berolah raga, konsumsi Thermojetics Tea berfungsi seperti olah raga. Dengan tambahan Thermo + Lipo Bond + Olah Raga, penurunan cepat sekali.

3. Stroke (Quick Start + Thermojetics Tea + NRG + Herbal Aloe)

Quick Start Program. Thermo tea dikonsumsi sedikit demi sedikit (seujung kecil sendok teh tiap kali minum). NRG membuka saluran-2 di otak agar fungsinya cepat pulih. Herbal Aloe akan membantu proses pembuangan racun yang menumpuk dalam sel tubuh.

4. Masalah ginjal (Quick Start)

Gunakan program Quick Start. Kalau konsumsi air hanya diperkenankan sedikit sekali, buat shake dengan sedikit saja air. Atau makan NPDM dengan cara ngemil langsung.

5. Masalah pencernaan (Quick Start + Lipo Bond + Herbal Aloe)

Quick Start Program, Lipo Bond dan Konsumsi banyak Herbal Aloe.

6. Kulit dan jerawat

Quick Start Program. Konsumsi banyak Herbal Aloe. Kurangi makanan berlemak dan goreng-gorengan.

7. Asam Urat (Uric Acid problem)

Quick Start Program. Minum banyak air. Minimal 2 liter sehari. Makin banyak minum air, makin baik.

*) PERHATIAN :

Harap diperhatikan sekali lagi bahwa Produk Herbalife hanya makanan murni dan bukanlah suatu obat yang dapat menyembuhkan penyakit. Gejala-gejala penyakit yang timbul, 70% disebabkan karena pola makan yang tidak baik – dan seringkali karena kekurangan nutrisi dalam tubuh (STATISTIK W.H.O)

Herbalife memberikan nutrisi yang tepat dalam sel tubuh Anda sehingga sel tubuh Anda mempunyai kesempatan untuk menyembuhkan sendiri (self healing).

Untuk hasil terbaik dan tidak perlu susah memilah-milah produk, gunakan Ultimate Program karena beberapa produk bersinergi satu sama lain. Namun jika masalah keuangan tidak memungkinkan, panduan di atas dapat dimanfaatkan. Panduan ini adalah pengalaman para Distributor, termasuk dokter yang menjadi distributor Herbalife, dan bukan pernyataan resmi dari Organisasi Herbalife International Inc.

KESIMPULAN:

1. Makan Normal = 1 kali, Minum Shake = 2 – 3 kali

2. Lebih banyak nutrisi di tubuh Anda,  Anda tidak merasa Lapar dan hasilnya lebih cepat turun berat badan.

3. Kurangi Nasi, Roti, dan Mie serta Perbanyak Sayur dan Buah-Buahan.



Baca Selengkapnya...

Detoksifikasi

DETOKSIFIKASI

APA ITU DETOKSIFIKASI?

Proses pembuangan racun dan sampah dari dalam tubuh. Proses ini sangat positif karena membantu tubuh melakukan proses pembersihan diri secara alamiah

Akan muncul tanda-tanda tertentu sebagai akibat dari pembersihan toksin/racun dalam jumlah besar

APAKAH DIALAMI SETIAP ORANG?

Tidak semua orang.

FAKTOR APA YANG MENENTUKAN?

Karena tiap orang mempunyai metabolisme yang berbeda, maka tanda yg muncul dalam proses detoksifikasi pada setiap orang juga berbeda.

Perbedaan ini sangat tergantung pada banyaknya toksin dalam tubuh dan kepekaan/tingkat sensitivitas tubuh terhadap perubahan.

GEJALA DETOKSIFIKASI?

Pusing, mual, gejala flu, sembelit, mulas, diare, atau gatal-gatal.

DETOKSIFIKASI SANGAT DIPERLUKAN UNTUK?

1. Mencegah penyakit.

2. Mengistirahatkan organ tubuh.

3. Membersihkan bagian dalam tubuh.

4. Membersihkan jerawat.

5. Memperlambat proses penuaan.

6. Meningkatkan fleksibilitas tubuh.

7. Meningkatkan fertilitas

SETELAH DETOKSIFIKASI ANDA AKAN MERASA:

Lebih kreatif, bersemangat, produktif, relax, dan nyaman.

SEPERTI KITA MENYIKAT GIGI, KITA HARUS BERKUMUR SEHABIS SIKAT GIGI. OLEH KARENA ITU MINUM LEBIH BANYAK AIR SELAMA DETOKSIFIKASI .... PASTI O.K.!

Baca Selengkapnya...

Bagaimana 8 Gelas Air Menjauhkan Lemak

BAGAIMANA 8 GELAS AIR MENJAUHKAN LEMAK?

Oleh: Donald Robertson M.D., M.Sc.

1. MENEKAN SELERA MAKAN

Air menekan selera makan secara alami dan membantu tubuh dalam metabolisme lemak. Kalau anda merasa lapar, belum tentu kekurangan makan. Kemungkinan besar hanya karena kurang minum air putih. Minumlah, rasa lapar akan Hilang.

2. MELANCARKAN FUNGSI GINJAL & HATI

Mengapa: Ginjal tidak dapat berfungsi sempurna tanpa air cukup. Bila mereka tidak bekerja sesuai kapasitas, sebagian dari beban mereka disalurkan ke hati. Salah satu fungsi utama hati adalah untuk metabolisme cadangan lemak untuk energi tubuh. Dg minum banyak air, ginjal makin efisien dan anda makin cepat turun berat badan.

3. RETENSI AIR

Minum banyak air adalah penanggulangan yang terbaik bagi retensi air. Bila tubuh kekurangan air, ia mulai mempertahankan setiap tetes air. Orang dengan berat badan lebih membutuhkan lebih banyak air daripada orang kurus. Orang yang lebih besar memiliki beban metabolik yang lebih tinggi. Sebagaimana kita ketahui bahwa air adalah kunci dari metabolisme lemak, maka orang dengan berat badan lebih membutuhkan lebih banyak air.

4. MEMELIHARA TONUS OTOT

Air membantu memelihara tenus otot yang baik dengan memberikan otot kemampuan alami mereka untuk kontraksi dan mencegah dehidrasi. Air juga membantu mencegah penuaan kulit yang biasanya mengikuti penurunan berat badan. Sel yang mengkerut terapung dalam air yang membuat kulit sintal, jernih, sehat dan kenyal. Air membantu membuang sampah-sampah. Selama penurunan berat badan, tubuh mempunyai sampah (ketone) yang lebih banyak untuk dibuang, semua lemak yang sudah dimetabolisir harus dibuang. Lagi-lagi air yang cukup membantu mengguyur keluar sampah tersebut.

5. MENGHILANGKAN KONSTIPASI/SEMBELIT

Air dapat membantu mengihilangkan konstipasi. Bila tubuh hanya mendapatkan sedikit air, tubuh akan menyerap yang dibutuhkannya dari sumber dalam tubuh. Kolon adalah satu sumber utama. Akibatnya? Konstipasi. Tetapi bila seseorang

Bila Anda berhenti minum air yang cukup, cairan tubuh Anda tidak seimbang dan terjadi retensi cairan, kenaikan berat badan dan timbulnya rasa haus. Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus kembali dan mengusahakan terobosan lain DAN:

MINUMLAH LEBIH BANYAK AIR!

Baca Selengkapnya...

Info Pemakaian Produk Herbalife

INFO PEMAKAIAN PRODUK HERBALIFE

A. Cara Mengkonsumsi Produk UNTUK MENURUNKAN BERAT BADAN (Pengurangan Kalori)

  1. MAKAN BIASA 1 kali,

  2. SHAKE 2 kali,

  3. TABLET 3 kali,

  4. NRG, THERMO,& ALOE, Dicampur dalam 1 botol Aqua besar (1,5 lt) per hari

  5. AIR PUTIH, minimal 3 botol Aqua Besar (1,5 liter) per hari

Penting:

Shake diminum sebagai pengganti nasi. Kalau masih terasa lapar, minum shake 3 - 4 kali sehari. Jangan khawatir, anda tidak akan menjadi gemuk. Yang membuat gemuk adalah ngemil dan makan berlebihan.

B. Cara Mengkonsumsi Produk UNTUK MENJAGA BERAT BADAN (Penyeimbangan Kalori)

  1. MAKAN 2 kali,

  2. SHAKE 1 kali,

  3. TABLET 3 kali,

  4. NRG, THERMO,& ALOE, Dicampur dalam 1 botol Aqua besar (1,5 lt) per hari

  5. AIR PUTIH, minimal 3 botol Aqua Besar (1,5 liter) per hari

Penting:

Shake diminum sebagai pengganti makan. Kalau masih terasa lapar, minum shake 3 - 5 kali sehari. Jangan khawatir, anda tidak akan menjadi gemuk. Yang membuat gemuk adalah ngemil dan makan berlebihan.

C. Cara Mengkonsumsi Produk UNTUK MENAIKKAN BERAT BADAN (Penambahan Kalori)

  1. MAKAN 4 kali,

  2. SHAKE 3 kali,

  3. TABLET 3 kali,

  4. NRG, THERMO,& ALOE, Dicampur dalam 1 botol Aqua besar (1,5 lt) per hari

  5. AIR PUTIH, minimal 3 botol Aqua Besar (1,5 liter) per hari

Penting:

Shake adalah bubuk NPDM dicampur dg minuman kesukaan anda. Shake diminum sebagai penambah makan, diminum setelah makan biasa.

CARA MENYIAPKAN PRODUK SETIAP HARI

1. SHAKE

Siapkan + 250 cc (1 gelas) air dingin/air biasa dalam gelas plastik bertutup/shaker, lalu masukkan 2 sendok makan munjung NPDM, tutup rapat dan dikocok sampai larut. Harus diminum sampai habis. TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN AIR PANAS DAN DIADUK ! (Lebih baik lagi bila menggunakan Blender)

2. TABLET

Kalau hendak bepergian, jangan lupa bawa tablet di dalam kotak tablet. Komposisi: 2 Fiber, 1 Lipo Bond dan 1 Cell U Loss

3. MINUMAN

Masukkan air ke gelas, campur dengan:

2 sendok teh peres Thermojetics Tea, 2 sendok teh peres NRG dan, 6 tutup botol Herbal Aloe, aduk sampai rata.

Masukkan campuran tsb. ke dalam botol Aqua Besar (Ukuran 1,5 liter). Habiskan dari pagi sampai siang.

4. AIR PUTIH

Minimal 3 botol Aqua Besar (1,5 liter) per hari.

Baca Selengkapnya...

Tes Kadar Lemak Badan & Kadar Lemak Perut

Tes Kadar Lemak Badan & Kadar Lemak Perut

(Memakai OSIM OS-107 VF Scan)

Tanggal


Tinggi Badan (cm)


Pukul


Usia


Nama


Jenis Kelamin


Berat Badan (kg)


Lingkar Pinggang (cm)


JENIS PENGUKURAN

UKURAN

KETERANGAN

BMI




VFA




FAT




Indikasi Resiko Kesehatan




Konsultasi Gratis Hasil Pengukuran : Eliyati, Jl. Bangka V/13 Rt 8/3, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan Flexi: 021-70323166, hp 0811-105280


BODY MASS INDEX (BMI), untuk Penduduk Asia Dewasa (IOTF, WHO 2000)

Kategori

BMI (kg/m2)

Risk of Co-morbidities

Underweight

< 18,5

Rendah, tetapi resiko terhadap masalah2 klinis lain meningkat

Batas Normal

18,5-22,9

Rata-rata

Overweight

> 23


At Risk

23-24,9

Meningkat

Obese 1

25-29,9

Sangat Meningkat

Obese 2

> 30

Berbahaya


LINGKAR PINGGANG dan Perbandingan antara lingkar pinggang dengan lingkar pinggul

Pengukuran

PRIA


WANITA



Resiko Meningkat

Resiko sangat meningkat

Resiko Meningkat

Resiko sangat meningkat

Lingkar pinggang

> 94cm

> 102cm

> 80cm

> 88cm

Perbandingan lingkar pinggang/lingkar pinggul

0.9

1.0

0.8

0.9


BODY FAT RATIO (% total lemak tubuh dibandingkan total berat badan)

Indikasi


Rendah

Rata2

Tinggi

Sangat Tinggi

Body Fat Ratio

Laki-laki

< 9,8%

10%-19,8%

20%-24,8%

> 25%


Wanita

< 19,8%

20%-29,8%

30%-34,8%

> 35%


VISCERAL FAT AREA (VFA) : (lemak yang berada disekitar organ2 internal tubuh/perut)

Indikasi

Rendah

Rata2

Tinggi

Sangat Tinggi

VFA

40

50-90

100-140

> 150


Kegemukan berarti kadar lemak jahat dalam darah (kolesterol, LDL, trigliscrid) tinggi terus. Selain karib dengan jantung koroner, orang obesitas bertetangga dengan kencing manis dan darah tinggi. Gemuk gudang penyakit. Penyakit
jantung, kencing manis, perlemakan hati, gampang jatuh sakit, kekebalan tubuh lebih lemah (cel mediated immune response terganggu dan aktivitas sel darah putih menurun), kekurangan seng dan zat besi, berisiko kalau pembedahan, umur lebih pendek dan harapan (life expectancy
). Sebuah statistik asuransi mencatat, cuma 60 persen orang obesitas bisa mencapai umur 60, bisa 90 persen jika kurus. Yang mencapai umur 70 sekitar 30 persen, 50 persen kalau bisa tetap kurus. Cuma 10 persen orang kegemukan yang masih hidup sampai umur 80, sedang peluang orang kurus bisa 30 persen.

(Dikutip dari "Umur Kita Di Nomor Ikat Pinggang!" oleh Oleh: Dr. Handrawan Nadesul)

Menurut MD Van Loan (1996) bahwa lemak tubuh yang berhubungan dengan penyakit jantung adalah timbunan lemak di dalam rongga perut. Sementara, Bjontorp (1991) menyatakan bahwa lemak di dalam rongga perut merupakan prediktor kuat terhadap penyakit jantung, pembuluh darah, dan diabetes melitus. Pakar lainnya, ML Wahlqvist (1977) bahwa lemak di dalam rongga perut merupakan pemicu untuk terjadinya diabetes melitus, hipertensi, hiperlipidaemia, dan penyakit kardiovaskuler. Sedangkan menurut Ellissa Epel (2000) dari San Fransisco bahwa untuk wanita berbadan kurus yang sering stres akan meningkatkan sekresi hormon kortisol yang dapat memicu penimbunan lemak di rongga perut sebagai penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke serta diabetes melitus.

Sebagai bukti dugaan tentang adanya kaitan antara lemak di dalam rongga perut yang dinyatakan dengan nilai RLPP dengan kadar kolesterol, maka telah dilakukan penelitian di Kota Surabaya. Hasilnya bahwa secara bermakna ada hubungan positif secara paralel antara RLPP dengan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan kolesterol total. Artinya, semakin tinggi nilai RLPP atau semakin banyak timbunan lemak di dalam rongga perut akan diikuti dengan tingginya kadar kolesterol LDL juga diikuti dengan meningkatnya kolesterol total.

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa semakin tinggi kadar kolesterol LDL dan kolesterol total semakin panjang ikat pinggang seseorang orang tersebut. Atau kadar kolesterol LDL dan kadar kolesterol total berbanding lurus dengan panjang ikat pinggang. Untuk menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL, selain obat-obatan adalah dengan menurunkan berat badan hingga mencapai berat badan ideal. Sedangkan untuk kolesterol HDL, secara bermakna ada hubungan negatif secara paralel antara RLPP dengan kolesterol HDL (kolesterol baik). Artinya semakin tinggi nilai RLPP atau semakin banyak timbunan lemak di dalam rongga perut akan diikuti dengan merendahnya kadar kolesterol HDL. Secara sederhana dapat dikakan bahwa semakin panjang ikat pinggang seseorang, maka akan semakin rendah kadar kolesterol HDL orang tersebut. Atau kadar kolesterol HDL berbanding terbalik dengan panjang ikat pinggang. Untuk meningkatkan kadar kolesterol HDL, selain obat-obatan adalah dengan meningkatkan aktifitas fisik, menurunkan berat badan dan tidak merokok.

(Dikutip dari "Panjang Ikat Pinggang Mencerminkan Kadar Kolesterol" oleh: Sugeng Wiyono SKM Mkes, Dosen Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Jakarta II, Depkes RI)

Baca Selengkapnya...

Kegemukan dan Diabetes

Kegemukan dan Diabetes

Dr. Johanes Chandrawinata, M.N.D

KEGEMUKAN merupakan masalah kesehatan yang sering diabaikan oleh masyarakat kita. Bagi kebanyakan orang, kegemukan hanyalah sebagai kelebihan berat badan dan berkurangnya keindahan tubuh. Anggapan yang lebih "parah", kegemukan dianggap sebagai simbol kemakmuran seseorang. Sering kita dengar, sebutan cukong atau bos kepada seorang pria yang perutnya buncit.

Kesadaran masyarakat akan masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh kegemukan ini masih minim sekali. Hal itu tercermin dari hasil survei independen yang dilaksanakan di Jakarta pada November 2001 (data ada pada penulis) yang hanya 30% responden yang menyadari bahwa kegemukan adalah suatu penyakit kronis.

Kegemukan umumnya diukur sesuai dengan standar yang digunakan oleh WHO, badan kesehatan dunia, dengan menggunakan Indeks Masa Tubuh (IMT). IMT diukur dengan rumus IMT = Berat Badan (kg): Tinggi badan2 (m2) sehingga satuannya adalah kg/m2. Untuk orang Asia, dianjurkan menggunakan klasifikasi IMT yang berbeda dengan orang Barat karena kadar lemak tubuh orang Asia lebih besar ketimbang orang Barat pada usia, jenis kelamin, dan IMT yang sama.

IMT juga menggambarkan kegemukan lemak tubuh sampai batas tertentu. Selain IMT, penting juga mengetahui lingkar pinggang. Lingkar pinggang menggambarkan banyaknya lemak dalam perut kita. Lingkar pinggang untuk pria sebaiknya kurang dari 90 cm dan untuk wanita kurang dari 80 cm. Ukuran lingkar pinggang ini penting untuk mengetahui risiko penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan gangguan kadar lemak darah (kolesterol dan trigliserida). Semakin besar lingkaran pinggang, risiko terkena penyakit-penyakit tersebut menjadi semakin besar.

Pada saat ini, di seluruh dunia sedang terjadi peningkatan angka kejadian kegemukan dan diabetes secara bersamaan. Beberapa pakar kedokteran menyebutnya sebagai wabah diabesity, yaitu gabungan antara diabetes dan obesity (kegemukan). Memang lebih dari 80% penderita adalah penderita kegemukan juga, seperti ditulis oleh Greenberg dam McDaniel dalam European Journal of Clinical Investigation tahun 2002. Pertanyaan yang mungkin muncul, "Bagaimana hubungan antara kegemukan dengan diabetes?

Kegemukan sering menimbulkan kondisi yang disebut sebagai peningkatan resitensi insulin. Definisi resistensi insulin adalah respons biologis tubuh yang abnormal berupa tingginya kadar insulin tubuh yang diperlukan untuk menjaga kadar gula darah dalam batas normal. Misalnya, untuk menjaga kadar gula darah dalam batas normal pada orang sehat hanya diperlukan 5 unit insulin, namun pada orang gemuk diperlukan 10 sampai 15 unit insulin.

Para ilmuwan telah meneliti fenomena ini dan menduga adanya peran dari resistin. Resistin merupakan suatu hormon yang dihasilkan oleh sel-sel lemak tubuh dalam timbulnya resistensi insulin ini. Sel-sel lemak dalam tubuh ternyata aktif menghasilkan berbagai jenis hormon dan senyawa lainnya dan sampai saat ini masih dalam proses penemuan. Setiap tahunnya penemuan demi penemuan baru menambah panjang daftar zat yang dihasilkan oleh jaringan lemak tubuh.

Penemuan resistin yang diduga sebagai penjelasan hubungan antara obesitas (kegemukan) dan diabetes masih perlu dipelajari lebih lanjut karena ternyata hubungan antara kadar resistin tubuh dan resistensi insulin ternyata tidak selalu linier. Dengan kata lain, kadar resistin yang tinggi tidak selalu menyebabkan timbulnya diabetes.

Kegemukan juga menyebabkan tingginya kadar sitokin darah seperti Tumor Necrosis Factor alpha dan IL-6 (Interleukin-6). Kedua jenis sitokin ini pada model penelitian terbukti memengaruhi produksi insulin oleh sel-sel beta di pankreas (walaupun efek klinis penemuan ini belum jelas). Jadi ada kemungkinan bahwa sitokin berpotensi menyebabkan resistensi insulin dan rusaknya sel-sel beta pankreas sehingga menimbulkan diabetes. Selain sitokin, kegemukan juga menyebabkan kadar asam lemak bebas (Free Fatty Acids/FFA) meningkat dengan efek sama seperti sitokin.

Hubungan antara angka kejadian kegemukan dan diabetes yang erat ini masih merupakan ladang penelitian yang masih perlu digali lebih dalam oleh para pakar. Penemuan hormon dan senyawa baru dari jaringan lemak serta efek biologis terhadap seluruh tubuh masih dalam tahap perkembangan dan pemahaman akan berbagai mekanisme hubungan sebab akibat dalam tubuh kita akan sangat membantu dalam mencari pengobatan yang paling efektif dan aman untuk penyakit diabetes ini.

Juga perlu diingat, kegemukan sebagai awal malapetaka berbagai jenis penyakit ini sudah saatnya mendapat perhatian yang sepantasnya dan pengobatan semestinya, jangan dianggap remeh sebagai masalah keindahan tubuh semata-mata.

Dr. Johanes Chandrawinata, M.N.D., spesialis Gizi Medik RS St. Borromeus

Baca Selengkapnya...

Ikat Pinggang Mencerminkan Kadar Kolesterol

Ikat Pinggang Mencerminkan Kadar Kolesterol

Sugeng Wiyono

MEMBACA judul di atas, diperoleh dua pengertian yang sangat kontroversi. Pertama tentang ikat pinggang yaitu sekadar asesoris yang selalu dikenakan hampir semua orang setiap hari. Kedua, tentang kolesterol, yang memberi kesan menakutkan, karena orang senantiasa mengaitkan dengan penyakit jantung koroner.

Menurut survei kesehatan rumah tangga (SKRT, 1995) penyakit jantung koroner merupakan penyebab nomor wahid kematian. Tetapi, itulah kesimpulan dari suatu penelitian tentang hubungan antara kandungan lemak dengan rongga perut dengan kadar Kolesterol. Untuk lebih jelas, mari kita urai lebih lanjut.

Kelebihan energi makanan yang kita konsumsi setiap hari secara kumulatif akan ditimbun sebagai cadangan energi berupa lemak tubuh. Dengan menggunakan Caliper, bagian-bagian tubuh yang sering dilakukan pengukuran untuk mengetahui adanya lemak tubuh antara lain pada lengan atas bagian depan/biceps, lengan atas bagian belakang/triceps, pada bagian belakang tubuh tepatnya pada bagian tulang belikat/subscapula dan pada suprailiaca.

Menurut MD Van Loan (1996) bahwa lemak tubuh yang berhubungan dengan penyakit jantung adalah timbunan lemak di dalam rongga perut. Sementara, BjOntOrp (1991) menyatakan bahwa lemak di dalam rongga perut merupakan prediktor kuat terhadap penyakit jantung, pembuluh darah, dan diabetes melitus. Pakar lainnya, ML Wahlqvist (1977) bahwa lemak di dalam rongga perut merupakan pemicu untuk terjadinya diabetes melitus, hipertensi, hiperlipidaemia, dan penyakit kardiovaskuler. Sedangkan menurut Ellissa Epel (2000) dari San Fransisco bahwa untuk wanita berbadan kurus yang sering stres akan meningkatkan sekresi hormon kortisol yang dapat memicu penimbunan lemak di rongga perut sebagai penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke serta diabetes melitus.

Menurut Lapidus (1994) secara teknis untuk mengetahui adanya timbunan lemak di dalam rongga perut yaitu dengan melihat nilai bagi antara lingkar pinggang dengan lingkar pinggul atau lebih dikenal sebagai nilai rasio lingkar pinggang-pinggul (RLPP) atau waist to hip ratio. Dengan menggunakan pita meteran yang biasa digunakan penjahit, lingkar pinggang diukur tepat atau sentimeter di atas pusar, dan untuk lingkar pinggul diukur tepat pada bagian pertengahan bokong.

Nilai RLPP yang tinggi mencerminkan banyaknya timbunan lemak pada rongga perut. Selanjutnya Bray (1996) membagi RLPP menjadi dua kategori, yaitu kategori RLPP tinggi dan RLPP rendah. Untuk pria dianggap tinggi jika nilai RLPP lebih dari 0.95 dan untuk wanita lebih dari 0.80. Selain itu lemak tubuh juga sebagai cerminan terjadinya kelebihan berat badan/overweight atau kegemukan/obesitas. Sementara, Hipocrates (460-359 SM) yang lebih dikenal sebagai bapak ilmu pengetahuan, sejak jauh hari telah menyatakan bahwa orang gemuk lebih cepat meninggal.

Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa lemak tubuh sangat dekat dengan berbagai penyakit degeneratif. Penyakit degeneratif yang sangat populer yaitu penyakit jantung koroner. Salah satu faktor risiko terjadinya penyakit jantung koroner adalah karena terjadinya dislipidaemia.

Manifestasi dislipidaemia adalah tingginya jenis kolesterol total dan tingginya kolesterol LDL serta rendahnya jenis kolesterol HDL. Kolesterol total di masyarakat lebih dikenal sebagai kolesterol saja. Sedangkan kolesterol LDL lebih dikenal sebagai jenis kolesterol jahat, karena dapat menyebabkan terjadinya pengapuran pembuluh koroner dan mengirim serta menimbun kolesterol pada pembuluh koroner dan bersifat sangat aterogenik.

Jika dikaitkan dengan penyakit jantung koroner, maka peningkatan 1,0 persen risiko PJK untuk setiap kenaikan 1 mg/dl kolesterol LDL. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu rendah kadar kolesterol LDL anda (di bawah 130 mg/dl) dan rendah kolesterol total (di bawah 200 mg/dl). Sebaliknya jenis kolesterol HDL sangat dikenal sebagai kolesterol baik, karena sebagai inti oksidan yang dapat menghambat produksi peroksidase lemak atau mencegah terjadinya oksidasi LDL dan dapat mengurangi pembekuan darah. Jika dikaitkan dengan penyakit jantung koroner, bahwa risiko penyakit jantung akan berkurang 2-3 persen untuk setiap penambahan 1 mg/dl kolesterol HDL. Oleh karena itu, usahakan selalu tinggi kadar kolesterol HDL Anda (di atas 45 mg/dl).

Sebagai bukti dugaan tentang adanya kaitan antara lemak di dalam rongga perut yang dinyatakan dengan nilai RLPP dengan kadar kolesterol, maka telah dilakukan penelitian di Kota Surabaya. Hasilnya bahwa secara bermakna ada hubungan positif secara paralel antara RLPP dengan kolesterol LDL dan kolesterol total. Artinya, semakin tinggi nilai RLPP atau semakin banyak timbunan lemak di dalam rongga perut akan diikuti dengan tingginya kadar kolesterol LDL juga diikuti dengan meningkatnya kolesterol total.

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa semakin tinggi kadar kolesterol LDL dan kolesterol total semakin panjang ikat pinggang seseorang orang tersebut. Atau kadar kolesterol LDL dan kadar kolesterol total berbanding lurus dengan panjang ikat pinggang. Untuk menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL, selain obat-obatan adalah dengan menurunkan berat badan hingga mencapai berat badan ideal.

Sedangkan untuk kolesterol HDL, secara bermakna ada hubungan negatif secara paralel antara RLPP dengan kolesterol HDL. Artinya semakin tinggi nilai RLPP atau semakin banyak timbunan lemak di dalam rongga perut akan diikuti dengan merendahnya kadar kolesterol HDL. Secara sederhana dapat dikakan bahwa semakin panjang ikat pinggang seseorang, maka akan semakin rendah kadar kolesterol HDL orang tersebut. Atau kadar kolesterol HDL berbanding terbalik dengan panjang ikat pinggang. Untuk meningkatkan kadar kolesterol HDL, selain obat-obatan adalah dengan meningkatkan aktifitas fisik, menurunkan berat badan dan tidak merokok.

Suatu penelitian membuktikan bahwa dengan melakukan senam aerobik dan lari jogging yang memerlukan 6 kilokalori per menit selama satu jam 3-4 kali per minggu dalam kurun waktu enam bulan dapat meningkatkan kolesterol HDL mencapai 33,83 persen. Selain itu bahwa setiap penurunan 0,5 kg lemak akan terjadi peningkatan satu persen kolesterol HDL.

Penelitian lain membuktikan bahwa secara bermakna individu yang merokok memiliki kadar kolesterol HDL lebih rendah sebesar 6,5 mg/dl. Penelitian lain di Nashville's Vanderblt University menyatakan bahwa setelah seminggu berhenti merokok, maka terjadi peningkatan 15 persen atau sekitar 7 point kadar HDL. Sementara, menurut Elzbieta Kurowska dari Universitas of Western Ontario bahwa flavonoid yang terdapat dalam jeruk juga dapat meningkatkan kolesterol HDL.

Demikianlah uraian tentang kajian kaitan antara lemak di dalam rongga perut dengan kadar kolesterol. Ada baiknya jika secara dini kita deteksi kemungkinan adanya timbunan lemak di dalam rongga perut sekaligus untuk memperkirakan kadar kolesterol kita. Bagaimana dengan nilai RLPP Anda atau berapa panjang ikat pinggang Anda?

Sugeng Wiyono SKM MKes Dosen Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Jakarta II, Depkes RI

Baca Selengkapnya...

UMUR Kita Di Nomor Ikat Pinggang!

UMUR Kita Di Nomor Ikat Pinggang!

Oleh: Dr. Handrawan Nadesul

Gemuk itu penyakit sekaligus penyusut umur. Penyebabnya alami atau didapat. Orang sekarang gemuk-gemuk sebab zamannya"tercipta" begitu. Tak mudah diobati lantaran penyebabnya betul bejibun.

Pak Liem heran. Makannya sedikit, cuma tahu-tempe, pakai di-grundeli istri saban hari, maklum lagi stres berat, badannya tetap melar. Dokter bilang ibarat mobil, "mesin" badan Pak Liem irit bensin layaknya mobil Jepang. Makan sedikit tetap tambun. Tante Sun gampang dan doyan sekali ketawa, gemuknya minta ampun. Orang bilang rajin ketawa bikin orang gampang gemuk. Kabarnya kini Tante Sun kurusan sebab konon sedang jatuh cinta lagi. Orang gemuk jadi kurus kalau in the mood terus, dan semakin gembrot kalau lagi stres atau patah hati

Gemuk atau kegemukan

Gemuk dan gemuk ada dua. Gemuk over weight dan kegemukan atau obesity.

Dibilang gemuk kalau pas seperlima lebih berat dari berat normal. Berat normal dihitung dari tinggi (cm) dikurang 100. Berat ideal itu berat normal dikorting 10 persen. Disebut obesitas jika berat badan lebih dari seperlima berat normal. Obesitas lelaki (android obesity), jika pinggang dibanding pinggul lebih dari empatperlima. Gynecoid obesity atau obesitas wanita, perbandingan itu pas empatperlima.
Patokan berat ideal tentu tidak seeksak begitu. Berat ideal atlet, orang yang tulangnya gede-gede, atau yang rajin olahraga, masih direken ideal sekalipun beratnya lebih dari normal. Harus dibedakan kelebihan berat yang disebabkan massa otot dan tulang (lean body mass) bertambah, dengan berat kelebihan gajih. Olahraga menambah masa otot. Orang gemuk yang rajin olahraga bisa jadi beratnya tak turun-turun. Gajihnya benar susut, namun ototnya tambah gempal.

Gemuk tak lebih berisiko dibanding kegemukan. Obesitas tak perlu faktor risiko lain buat diserang koroner. Kegemukan berarti kadar lemak jahat dalam darah (kolesterol, LDL, trigliscrid) tinggi terus. Selain karib dengan jantung koroner, orang obesitas bertetangga dengan kencing manis dan darah tinggi.

Orang bilang setelah kawin lelaki gampang gembrotnya. Bohong. Bukan kawin yang bikin lelaki tambah tambun. Pria-wanita semakin gemuk dengan bertambahnya usia. Waktu sekolah lemak kulit cuma sepersepuluh berat badan. Setelah berumur seksi alias seket siji (51), lemak di kulit lelaki bisa melompat seperempat berat badan.
Ketebalan lemak kulit lebih dahsyat pada yang gemuk sejak kecil. Bukan cuma besar sel lemak, jumlah sel lemak tubuh pun lebih dari normal. Jika setelah dewasanya rakus, lebih cepat gemuk dibanding yang kecilnya sudah kurus tepos pula. Yang baru gemuk kemudian, gemuknya tak sebomber gemuk bawaan, sebab yang bertambah besar sel lemaknya saja, jumlahnya tetap. Itu makanya gemuk bawaan lebih susah dikempisi, sekalipun mungkin sudah dijemur tiga kali sehari, pakai buka baju segala.
Menjadi gemuk sebab yang dimakan melebihi kebutuhan. Tubuh bakat gemuk lebih irit memakai kalori. Jika porsi makan harian terus berlebihan dan aktivitas fisik semakin kurang, kelebihan kalori disimpan menjadi gajih di bawah kulit. Kulit lebih tebal, dagu berlipat, perut menggandul, dan dada Oom Tom mulai perlu pakai BH.
Gemuk dianggap penyakit jika ditemukan kelainan fisik atau laboratorium. Penyakit obesitas terjadi jika ada tumor hipotalamus otak, gangguan kelenjar anak ginjal, atau kelainan hormonal.

Ada beberapa sindrom (Cushing, Prader Willi, Laurence Moon-Bidle, Stein-Leventhal) yang salah satu gejalanya kegemukan. Yang begini tak punya obatnya.

Betul. Gemuk gudang penyakit. Penyakit jantung, kencing manis, perlemakan hati, gampang jatuh sakit, kekebalan tubuh lebih lemah (cel mediated immune response terganggu dan aktivitas sel darah putih menurun), kekurangan seng dan zat besi, berisiko kalau pembedahan, umur lebih pendek dan harapan (life expectancy).

Sebuah statistik asuransi mencatat, cuma 60 persen orang obesitas bisa mencapai umur 60, bisa 90 persen jika kurus. Yang mencapai umur 70 sekitar 30 persen, 50 persen kalau bisa tetap kurus. Cuma 10 persen orang kegemukan yang masih hidup sampai umur 80, sedang peluang orang kurus bisa 30 persen.

Resep kurus bukan cuma satu

Gemuk penyakit barang tentu tak ada obat kecuali operasi lemak. Yang gemuk bawaan tidak bisa kempis maksimal, sebab sel-sel lemak tubuh telanjur banyak sejak kecil. Ini salah orangtua.

Kultur bahwa gemuk itu simbol status kemakmuran perlu dihapus. Keliru kalau anak gemuk dianggap sehat dan tidak gemuk dinilai penyakitan. Di Amerika dan semua negara maju kini anak dibuat tidak gemuk. Sementara di negara berkembang kelas menengah gemuk-gemuk sebab balas dendam untuk makan enak, ingat masa kecilnya yang rata-rata cuma bisa mengiler melihat makanan enak.

Lain dari itu faktor emosi dan jiwa, memunculkan sindroma lapar mata. Orang jadi doyan makan malam, doyan ngemil, dan body image-nya terganggu. Walau sudah kayak tong tetap merasa kurang gemuk terus. Sosok gemuk dianggap bonafid, padahal sekarang nyaris tak ada CEO di dunia berukuran tambun.

Buat menjadi kurus perlu obat, diet, dan gerak badan. Penurunan berat tak boleh drastis. Paling banyak 0,5-1 kg setiap minggu. Obat kurus resep dokter bertujuan menekan nafsu makan (anorectic, selain mcnghancurkan kelebihan lemak badan. Golongan anorectic pentermine dan fenfluramine kini dilarang sebab bikin katup jantung jadi lembek dan dower berakibat lemah jantung.

Obat dipakai untuk membentuk pola makan tak berlebihan. Setelah pola makan normal terbentuk, obat dihentikan. Pemakaian obat anorectic lebih dari 12 minggu, bisa toleransi obat sehingga dosis perlu dinaikkan terus, padahal efek samping obat bisa ke otak.

Selain anorectic, dulu dipakai amfetamine dengan tujuan sama, obat jantung digitalis, obat pencahar, obat penuras kencing, obat bikin kenyang (bulk fillers), dan obat kelenjar gondok (preparat thyroid). Obat-obat ini kini ditinggalkan. Selain jelek efek sampingnya, bisa kecanduan juga.

Semakin banyak orang gemuk sekarang lantaran pikiran. Saat emosi tegang, maka dijadikan pemuasan pengganti, depresi dan histeria bikin orang makan terus, dan kelompok yang ketagihan makan menjadi lapar mata dan makan kompulsif. Kasus begini perlu terapi jiwa.

Selain obat, diet kalori dan gula dibatasi. Jauhi yang serba manis, kurangi makanan berlemak, dan perbanyak sayur. Jalan tergopoh-gopoh, 6 km/jam, 50 menit/hari, membakar 550 kalori.
Kebiasaan makan dan perilaku makan dibentuk ulang. Cuma makan hanya kalau lapar saja, dan menolak makan kalau kenyang. Otak secara alami mengatur saat makan kita sekebutuhannya.

Baca Selengkapnya...